banner

Kamis, 27 Januari 2022

author photo

 

Kulit buaya merupakan material yang paling banyak diminati pasar local dan dunia. Hal ini cukup beralasan, sebab kulit buaya lebih kuat dari jenis kulit yang biasa digunakan untuk membuat tas, dompet dan aksesoris fashion lainnya seperti kulit sapi dan kulit ular.


Detil motif pada kulit buaya yang unik juga menjadi daya Tarik tersendiri oleh pecinta produk kerajinan kulit, meskipun perlu merogoh kocek agak dalam.


Indonesia adalah negara yang ramai dengan pengerajin kulit buayanya. Apalagi Papua, khususnya kabupaten Merauke. Kota Merauke dan sekitarnya menjadi sentra pengerajin kulit hewan reptile ini. Bahkan tidak lengkap jika ke Papua tidak membawa oleh-oleh khas ini, dompet kulit buaya.



Harga Bahan Mahal

Menurut salah satu pengerajin kulit buaya di Merauke, kulit buaya punya daya tarik tersendiri dari sisi seni. Keunikannya dibandingkan kulit sapi, kerbau atau ular kalah jauh dengan kulit buaya yang setiap produknya dapat dipastikan berbeda motifnya.


Kulit ular sebenarnya memiliki motif namun kelebihan dari kulit buaya adalah pada detil motifnya. Ini lah yang menjadikan kulit buaya lebih eksotis dan tinggi peminatnya.


Untuk mendapatkan kulit buaya ternyata prosesnya tidak mudah. Butuh berhari-hari untuk menguliti sang buaya hingga menyamaknya. Penyamakan adalah proses terpenting. Bahkan kualitas barang sangat bergantung bagaimana proses penyamakan.


Penyamakan adalah proses dimana kulit dihaluskan dan dipisahkan dengan daging yang menempel, setelah itu kulit dikeringkan dan baru bisa masuk pada proses pewarnaan. Untuk proses ini memakan waktu hingga 12 hari hingga kulit siap untuk dibentuk menjadi berbagai macam produk berkualitas.


Untuk menghasilkan produk yang berkualitas juga  membutuhkan kejelian dan ketelitian. Tak heran barang-barang hasil olahan kerajinan kulit ini di bandrol dengan harga mahal. Bagaimana tidak, satuan pembelian bahan bukan lagi per feet (30x30 cm), namun per Ich.



Customer Kulit Buaya

Dulu, para pencari produk berbahan kulit buaya bukannlah orang sembarangan. Mereka adalah orang-orang yang memang hobi dengan kulit. Mereka mengerti dengan bahan, sehingga tahu betul perbandingan bahan-bahan kulit. Mereka inilah yang punya keberanian mengkoleksi barang berbahan kulit buaya.


Namun sekarang peminatnya makin banyak. TNI dan Polisi yang bertugas ke Papua pun menjadi pelanggan setia. Rupanya tidak hanya untuk pemakaian pribadi saja tapi juga untuk oleh-oleh saat pulang kampung ke Jawa dan berbagai daerah lain.


Kulit buaya memang sudah menjadi icon Papua. Maka tidak heran banyak palancong juga membidik produk ini untuk koleksi pribadi dan oleh-oleh keluarga.


====

Meskipun Papua menjadi sentra kulit buaya, namun tetap waspada dengan penipuan. Hubungi kami untuk memesan berbagai jenis produk berbahan kulit buaya. Saat ini anda dapat temukan di Kemang-Bogor. Langsung Whatsapp saja ke TOMBOL Chat Via WA dibawah ini !!

 

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

This Is The Newest Post
Previous article Previous Post

Advertisement